Tuesday, October 18, 2011

Berenang, Uang, dan Celana Dalam

Errr...
Sebenernya tu ya, di memopad Blackberry saya itu banyak catetan-catetan kecil. Disimpeeeeen terus sampe berjamur. Sampe dihinggapin laba-laba, sampe berlumut. Kebetulan tadi lagi iseng-iseng buka memopad, trus nemu ini. Di posting ah...

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Waw, tiba-tiba saya keinget sebuah teori bodoh yang pernah dikemukakan waktu saya SD dulu. Tentang renang, uang, dan celana dalam..

Well, waktu nulis ini, saya lagi ada di dalem kereta Gajayana. Perjalanan dari Malang menuju Jogja. Saya pergi sendirian, dan duduk sendirian. Otomatis selama perjalanan saya lebih banyak ngemil, denger lagu, browsing, dan melamun. Lamunan saya kali ini bikin saya flashback ke masa-masa SD dulu.

Saya suka berenang. Sebelum saya bisa renang, saya udh punya hobi renang. Hahahaha.. Kok bisa?? Ga tau juga saya. Yang jelas saya suka banget maen air. Nah, waktu SD dulu, sekolah saya sering ngadain acara renang bersama. Maksud saya, pelajaran olahraga dipake buat renang di sebuah kolam renang umum. Ya iyalah, masa di empang.. (--")

Saya selalu excited sama kegiatan renang bareng-bareng ini. Bayangin, maen aer bareng temen2. Wooow.. Seru banget..!! (Apaan sih..) Tapi sayangnya, kesenangan ini kadang terhalang sama sebuah keparnoan. Yap, saya dan temen-temen takut. Takut duit jajan yang kita bawa dicolong. Apalagi saya sering denger ada orang yang duitnya ilang pas lagi renang.

Hari berenang bersama pun tiba. Biasanya kita berenang sore hari. Waktu itu saya janjian berangkat bareng sama beberapa temen. Kitapun ngumpul di salah satu rumah temen saya. Namanya Tika. Di rumahnya Tika kita balik lagi ngomongin keparnoan soal resiko duit ilang pas kita tinggal berenang. Akhirnya kita nemu solusi:
1. Ga usah bawa duit banyak bawa secukupnya aja. Buat jajan, buat tiket masuk, buat ongkos jalan.
Sip! Solusi yang masuk akal. Kitapun ga bawa duit banyak.

Solusi kedua ini yang sempet bikin saya senyum-senyum sendiri selama di kereta. Saya ngerasa konyol banget. Kok bisa segerombolan anak SD bikin solusi ngawur, tapi akhirnya tetep dipake. Solusi itu adalah:
2. Selama berenang, duit dibungkus pake celana dalem dulu, trus taro di dalem tas.
Waktu itu kita beranggapan kalo si maling duit ga bakal berani pegang2 celana dalem anak cewek. Dan duit sekian ribu yang kita punya pun bakalan aman, utuh, dan kita bisa renang dengan tenang.

Merasa solusi kedua adalah brilian, akhirnya bareng-bareng kita bungkus uang kita di celana dalem masing-masing. Kita pun berenang dengan suka ria. Gembira. Senang. Girang. Selesai berenang, kita cek keberadaan duit kita. And it works! Duit kita utuh! Saat itu terbukti bahwa solusi nomer dua bener-bener bisa bikin kita renang dengan tenang, dan uang kita aman..

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah kenapa saya kadang rindu dengan kepolosan dunia anak-anak.. :')

No comments:

Post a Comment