Awalnya sih saya terancam tidak bisa menikmati perayaan ulang tahun DI Yogyakarta kali ini. Gara-gara saya terlanjur (dengan sangat PD) mendaftarkan diri untuk ikuti acara Canon Photo Marathon di Jakarta. Tapi karena suatu hal, saat
last minute mau berangkat mendadak keluar keputusan, "batal ajalah ke Jakarta". Oke deh.. Sempet sih kecewa. Masalahnya Canon Photo Marathon juga event setahun sekali dengan peserta dari seluruh Indonesia, yang juri-jurinya fotografer 'serem-serem' semua. Terlepas dari hadiah yang super menggiurkan, saya dan pacar saya berharap dapat banyak ilmu,
link, dan teman lewat Canon Photo Marathon ini. Ya sudahlah.. Tahun depan harus bisa ikut..!! Merdeka..!! Amin..!
Canon Photo Marathon 2010 lewat sudah. Untung ada obat sakit hatinya. Bisa nonton Jogja Java Carnival 2010. Tahun lalu saya dan pacar saya rela desek-desekan, manjat-manjat, demi melihat ratusan orang berbaris rapi menampilkan atraksi, kostum-kostum unik, mobil yang didekorasi, dan semuanya yang bikin mulut menganga karena kagum. Tahun ini saya dan pacar saya sebagai penonton dan pemburu foto berharap bisa mendapatkan sesuatu yang lebih mengagumkan dari tahun lalu.
Tapi ternyata harapan tinggal harapan. Saya kecewa dua kali lipat. Kecewa batal ikut Canon Photo Marathon, dan kecewa karena Jogja Java Carnival kali ini payah (setidaknya menurut saya).
Chaos, sumpek, bau, dan yang bisa dilihat atau dipotret nggak sebanyak tahun lalu.
Penonton tahun ini terasa jauuuuuh lebih banyak dari tahun lalu. Hal bagus sebenarnya. Tapi sayangnya, mungkin 70% penonton yang tumpah ruah di sepanjanng Jalan Malioboro itu kurang bisa diajak tertib. Belum lagi para manusia-pembawa-kamera-yang-belum-bisa-disebut-sebagai-fotografer (mari disingkat menjadi MPKYBBDSF) yang sibuk
ndusel kesana kemari berebut tempat strategis demi mendapat foto yang bagus. Saya dan pacar saya juga termasuk sih. Hehe..
Menurut saya, rombongan pawai tahun ini lebih sedikit dari tahun kemarin. Yang ditampilkan juga kurang beragam. Jauuuuh lebih seru tahun lalu. Belum lagi jarak antara rombongan pawai agak terlalu jauh, dan ada beberapa rombongan terutama bagian mobil-mobil yang jalannya terlalu cepat. Pawai apa balapan?
Tahun lalu rasanya mengabadikan momen Jogja Java Carnival jauh lebih mudah. Tahun ini butuh sedikit perjuangan. Jumlah MPKYBBDSF melimpah ruah. Alhasil, mau ambil satu foto saja rasanya bagai berebut zakat. Belum lagi kami para MPKYBBDSF ini harus berebut tempat dengan penonton umum. Saya sempat kejepit. Bener-bener kejepit di tengah-tengah gerombolan penonton, dengan tangan kanan yang sedang membawa kamera agak mengacung ke atas. Pegel, dan bau orang-orangnya yang menjepit saya itu luaaaarrrrr biasa..!!! Lalu saya dan beberapa teman pemburu foto lain sukses didamprat, diomelin, plus didorong 2 ibu-ibu gara-gara dianggap menghalangi pandangan. Saya pribadi sempet merasa keseeeeel banget sekesel-keselnya umat manusia gara-gara ada dua sosok ibu-ibu yang sibuk mengomentari usaha kami para MPKYBBDSF yang sibuk motret kesana-kemari dengan komentar super pedas. Plus celetukan yang kalau dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berbunyi: "INI NGAPAIN SIH YA, PADA BAWA KAMERA GEDE-GEDE SEGALA???!!!", "INI NGAPAIN SIH PADA MOTRET-MOTRET SEGALA???!!!" Oh, yeah.. Sebaiknya Ibu pulang saja. Nonton lewat TVRI. (-_-")
Oya, disini ada beberapa foto hasil jepretan saya kemarin. Foto mentah, seadanya banget, belum di retouch sama sekali. Beberapa foto diambil pakai Canon EOS 7D, dan yang lain pakai Nikon D80. Jangan heran kalau ketajaman warnanya agak-agak beda.
Anyway, Selamat Ulang Tahun Jogjaku..
Doaku untukmu hanya dua: semoga kamu tidak lelet lagi, dan semoga lalu lintasmu lebih rapi dan lebih tertib seperti Surabaya.
Amin..
No comments:
Post a Comment